Pendidikan

Persepsi tentang pendidikan sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek kehidupan yang saling terkait satu sama lain. Aspek politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan-keamanan, bahkan ideologi sangat erat pengaruhnya terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan, begitupun sebaliknya. Di sisi lain dalam kaitan pendidikan sebagai suatu sistem, maka jika dicermati secara mendalam, diantara problem pendidikan yang timbul antara lain adanya kerusakan sarana dan prasarana, kekurangan tenaga pengajar, biaya pendidikan, kinerja dan kesejahteraan guru yang belum optimal, proses pembelajaran yang konvensional, jumlah dan kualitas buku yang belum memadai, keterbatasan anggaran serta, serta kualitas SDM pengelola pendidikan.

Yayasan Daiman Berbagi menyadari bahwa pendidikan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. Bahkan pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan menyangga eksistensi masyarakat. Kondisi tersebut menjadi perhatian Yayasan Daiman Berbagi dalam upaya turut berkontribusi memenuhi harapan masyarakat untuk memperoleh fasilitas dan kualitas pendidikan yang setara. Melalui program-program yang berkesinambungan berusaha membangkitkan kembali spirit anak-anak negeri yang nasibnya mengalami keterbatasan ekonomi. Namun pada dasarnya memiliki potensi dan semangat besar, untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.

Visi :
Terwujudnya insan yang berkualitas, berakhlaqul karimah, mandiri dan kompetitif

Misi :

  1. Menyelenggarakan program beastudi untuk menunjang fasilitas maupun kualitas pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa
  2. Membangun jejaring dan sinergitas dengan berbagai lembaga pendidikan dalam berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
  3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan spirit & motivasi penerima manfaat yang mengalami keterbatasan ekonomi untuk berprestasi dan meraih cita-cita setinggi mungkin

Tujuan :
Mendorong dan menumbuhkan semangat kepedulian masyarakat dalam rangka membangkitkan kembali semangat anak-anak yang mengalami keterbatasan ekonomi namun memiliki potensi dan berprestasi untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.

Scroll to Top