Riana Dwi Aulia, seorang gadis berusia 16 tahun, lahir di Madiun pada tanggal 8 Juli 2007. Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara dan saat ini duduk di kelas 11 di SMA 1 Madiun. Riana adalah seorang anak yang kuat dan tangguh, meskipun hidupnya tidak selalu mudah.
Pada tahun 2024, Riana mengalami kehilangan besar ketika ayahnya, Hasta Sunaryo, meninggal dunia. Kepergian sang ayah tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga mereka, terutama bagi Riana yang sangat membutuhkan figur seorang ayah dalam masa-masa remajanya. Ibunya, Siti Nurkanah, kini menjadi tulang punggung keluarga dengan berdagang kopi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Gulun 22, Gang 1, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Madiun.
Dalam foto yang diambil, Riana terlihat mengenakan jilbab hitam dan tersenyum lembut sambil memegang sebuah amplop putih. Di pangkuannya terdapat sebuah Al-Qur’an, menunjukkan kedekatannya dengan agama dan semangatnya dalam menjaga nilai-nilai spiritual. Senyum yang terpancar dari wajahnya mencerminkan sikap positif dan ketegarannya meskipun menghadapi banyak cobaan dalam hidup.
Riana adalah seorang siswi yang tekun dan berdedikasi. Meskipun tidak tercatat memiliki prestasi khusus dalam formulir, semangat belajarnya yang tinggi dan kemampuannya dalam menghadapi tantangan menunjukkan bahwa ia adalah seorang anak yang berprestasi. Ia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang dilakukannya, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Ibunya, Siti Nurkanah, adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidup Riana. Dengan berdagang kopi, Siti berusaha keras untuk memastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki masa depan yang cerah. Dukungan dan kasih sayang yang diberikan oleh ibunya menjadi sumber kekuatan utama bagi Riana.
Kisah Riana Dwi Aulia adalah sebuah cerita tentang ketabahan, kerja keras, dan semangat untuk terus maju meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan. Dengan dukungan ibunya dan tekad yang kuat, Riana terus berjuang untuk mencapai cita-citanya. Semoga kisah Riana dapat menjadi inspirasi bagi banyak anak-anak lain untuk tetap bersemangat dalam mengejar impian mereka, apa pun hambatan yang mereka hadapi.